Analisis wacana kritis atau critical discourse analysis (CDA) merupakan metode analisis teks yang berusaha mengungkap isi teks tidak hanya dari aspek tekstualitasnya, tetapi juga dari hal-hal lain yang mendasari produksi teks tersebut, seperti konteks, intertektual, relasi dengan kuasa, dan aspek sosial-budaya.

Analisis wacana kritis mendekati wacana sebagai praktik sosial-budaya. Gejala, peristiwa, aktivitas, tindakan, bahkan aspek psikologi kognitif sosial yang hidup dan terjadi dalam realitas sosial direpresentasikan dalam wacana. Namun, tidak selamanya apa yang terjadi dalam realitas sosial terwakili secara jernih di dalam wacana. Oleh karena itu, tujuan analisis wacana kritis adalah menyingkapkan keburaman dalam wacana (Yuwono, 2016).

Analisis wacana kritis (AWK) tidak hanya mendekati dan memahami teks berdasarkan apa yang tersurat di dalam teks, tetapi juga berusaha menunjukkan apa yang tidak tertulis di dalam teks.

Analisis wacana kritis atau critical discourse analysis (CDA)
CDA
Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough

Tidak seperti beberapa linguis lain yang memandang analisis wacana sebagai analisis struktur teks semata, Fairclough (1995:8) mememandang wacana sebagai penggunaan bahasa dalam praktik sosial dan analisis wacana adalah analisis dari bagaimana teks bekerja di dalam praktik sosiokultural. Namun demikian, fairclugh juga memandang aspek tekstualitas juga diperlukan dalam analisis wacana, seperti struktur, organisasi teks, fonologis, pragmatik, gramatikal, leksikal (kosakata).

Menurut Fairclough (1995), analisis wacana memiliki tiga dimensi kerja, yaitu wacana sebagai teks, wacana sebagai praktik berwacana, dan wacana sebagai praktik sosiokultural. Analisis wacana kritis diawali dengan analisis terhadap struktur teks. Analisis yang dilakukan dalam tahap ini meliputi analisis ideasional, analisis interpersonal, dan analisis tekstual. Hal yang bisa diungkap pada tahap ini meliputi leksikalisasi, pola transitivitas, dan nominalisasi (analisis ideasional); modus dan modalitas (analisis interpersonal); penggunaan aktif-pasif, kohesi, tema, dan informasi (analisis tekstual). Jadi, analisis yang digunakan dalam tahap ini beracuan pada ilmu-ilmu linguistik seperti sintaksis, morfologis, dan semantik. Analisis selanjutnya dalam AWK adalah analisis berdasarkan praktik berwacana.

Fairclough berpandangan bahwa wacana bukanlah bentuk yang mandiri. Wacana sangat dipengaruhi oleh konteks, baik itu konteks kebahasaan, konteks sosial, konteks budaya, konteks masyarakat, maupun konteks pemerintahan. Oleh karena itu, analisis wacana kritis juga melihat hal-hal yang berada di luar wacana sebagai unsur yang turut membangun wacana. Fairclough (1995) mengatakan “Critical discourse analysis is viewed as integrating (a) analysis of text, (b) analysis of processes of text production, consumption and distribution, and (c) sociocultural analysis of the discursive.”

Berdasarkan pandangan tersebut, analisis wacana kritis terbangun atas analisis dimensi teks, dimensi praktik wacana, dan dimensi konteks sosio-kultural-historis. Dimensi analisis wacana kritis Fairclough dapat dilihat pada bagan berikut.

PRAKSIS Dimensi Wacana Dimensi analisis wacana Sumber: Fairclough, 1995: 98) Berdasarkan bagan tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis terhadap wacana meliputi analisis deskripsi teks untuk dimensi teks, interpretasi teks untuk dimensi praktik wacana, dan eksplanasi teks untuk dimensi konteks sosiokultural.

Selanjutnya, Haryatmoko (2016: 24) memberikan penjelasan lebih detail mengenai analisis dimensi-dimensi tersebut: (1) analisis teks, hal yang dianalisis adalah perbendaharaan kata yang terkait makna tertentu, penggunaan istilah dan metafora, tatabahasa yang meliputi kata kerja transitif, tema (berkaitan dengan hubungan interpersonal), modalitas, dan kohesi; (2) analisis praktik diskursif/ wacana yaitu melihat kekuatan pernyataan dalam arti sejauh mana mendorong tindakan dan kekuatan afirmatifnya, koherensi teks yang sudah mulai masuk pada wilayah interpretasi; (3) analisis praksis sosiokultural melihat bagian aktivitas sosial dalam praksis.


Demikian artikel info tentang : , semoga bermanfaat bagi kita semua.

Posting Komentar

 
Top