I. KETENTUAN UMUM
I.1 Istilah dan Tata Istilah
Istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Tata istilah (terminologi) adalah perangkat asas dan ketentuan pembentukan istilah serta kumpulan istilah yang dihasilkannya.
Misalnya:
Anabolisme pasar modal
Demokrasi pemerataan
Laik terbang perangkap electron


I.2 Istilah Umum dan Istilah Khusus
Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena dipakai secara luas, menjadi unsur kosakata umum.
Misalnya:
Anggaran belanja penilaian
Daya radio
Nikah takwa
Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja.
Misalnya:
Apendektomi kurtosis
Bipatride pleistosen


I.3 Persyaratan Istilah yang Baik
Dalam pembentukan istilah perlu diperhatikan persyaratan dalam pemanfaatan kosakatabahasa Indonesia yang berikut.
a. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep termaksud dan yang tidak menyimpang dari makna itu,
b. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat di antara pilihan yang tersedia yang mempunyai rujukan sama.
c. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa (konotasi) baik.
d. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap didengar (eufonik).
e. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya seturut kaidah bahasa
Indonesia.


I.4 Nama dan Tata Nama
Nama adalah kata atau frasa yang berdasarkan kesepakatan menjadi tanda pengenal benda, orang, hewan, tumbuhan, tempat, atau hal. Tata nama (nomenklatur) adalah perangkat peraturan penamaan dalam bidang ilmu tertentu, seperti kimia dan biologi, beserta kumpulan nama yang dihasilkannya.
Misalnya:
aldehida Primat
natrium klorida oryza sativa


I.         PENGANTAR DAN KEPUTUSAN MENTERI TENTANG PENYEMPURNAAN PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN ISTILAH
II.      KETENTUAN UMUM (ISTILAH)
III.    PROSES PEMBENTUKAN ISTILAH
IV.     ASPEK TATA BAHASA PERISTILAHAN
V.       ASPEK SEMANTIK PERISTILAHAN




Demikian artikel info tentang : , semoga bermanfaat bagi kita semua.

Posting Komentar

 
Top